Istirhami / Profil

Profil

  • Prof. DR. KH. Abdurrahim Rodjiun

    Majelis Istirhami didirikan oleh Prof. Dr. KGPA. KH. Abdurrahim Radjiun yang biasa dipanggil dengan Abie Bismillah. Majelis Istirhami terdiri atas: Markazi (tingkat pusat), Manthiqi (tingkat provinsi), Madani (tingkat kabupaten/kota), Qaumi (tingkat kecamatan), Quro (tingkat desa), Ahli (tingkat dusun/rukun warga/RW), `Aili (tingkat rukun tetangga/RT), Usri (tingkat rumah tangga), dan Idari (keberadaannya untuk satu institusi, instansi, kantor, dan sejenisnya).

    Abie Bismillah sendiri adalah sosok yang diakui oleh jama`ahnya sebagai sufi ini lahir di Betawi pada tanggal12 Mei 1955. Beliau adalah putra dari mu`allim Radjiun, seorang kyai Betawi terkemuka. Jika ditelusuri garis keturunan dari pihak bapak, beliau masih memiliki kekerabatan dengan Habib Husein Luar Batang karena kumpi-nya, yaitu guru Abdul Halim dikuburkan satu kompleks dengan keluarga Habib Husein. Silsilahnya dari pihak bapak juga sampai ke Pangeran Kadilangu, Demak, yaitu: KGPA Abdurrahim Radjiun (Abie Bismillah) bin Muhammad Radjiun bin Abdurrahim bin Tuan Guru Muhammad Nafe bin Imam Abdulhalim Keramat Luar Batang bin Tuan Guru Muhammad Zain bin Tuan Guru Mahmud bin Tuan Guru Hassanad bin Tuan Guru Abdusshamad (Pembangun Masjid Al-Ma`mur, Tanah Abang) bin Tuan Guru Muhammad bin Pangeran Samandhi bin Pangeran Abdullah bin Kanjeng Gusti Pengeran Ageng Alie Ratudiningrat, Kadilangu, Demak.

    Pendidikan formalnya di tempuh di Pesantren At-Taqwa, Bekasi pimpinan KH. Noer Alie, kemudian di Sekolah Tinggi Publisistik, Universitas Riyadh, Arab Saudi, S2 di Manchester, Inggris, dan S3 di Kanada. Pada masa mudanya, KH. Abdurrahim Radjiun pernah menjadi wartawan di Media Indonesia dan pernah menjadi khatib tetap di masjid Istana Negara, kemudian beliau memutuskan keluar dari aktivitas keagamaan di lembaga formal untuk total mengembangkan ajaran sufismenya ke tengah-tengah masyarakat melalui bacaan shalawat yang disusunnya, yang disebut dengan shalawat Istirham ( shalawat meminta rahmat Allah).

    Pada tanggal 24 Rabi`ul Awal 1428H/12 Miladi 09/12 Mei 2007 beliau dibai`at oleh jama`ahnya sebagai khalifah I (Pertama) Khilafah Istirhamiyah. Setahun kemudian, yaitu pada hari Senin, 28 Albaits 10/28 Juli 2008, beliau wafat bersama rahmat الله , berada di kehidupan yang lain dan tetap memimpin perjuangan kaumnya walau dari balik tabir untuk tersebarnya Islam sebagai rahmatan lil `aalamiin.

  • GRM. KH. Nanang Nasrudin S.Pd.I

    khalifah II (kedua) Khilafah Istirhamiyah

  • Habib Fathan Ibrahiem

    khalifah III (ketiga) Khilafah Istirhamiyah